10 Penggunaan Mesin Es dalam Industri Perikanan

05/11/2025 | Artikel

Industri perikanan merupakan salah satu sektor yang sangat bergantung pada teknologi pendinginan.
Mulai dari proses penangkapan, penyimpanan, hingga distribusi ikan segar, mesin es memegang peran penting dalam menjaga kualitas hasil laut agar tetap segar dan bernilai jual tinggi.

Tanpa sistem pendinginan yang baik, ikan akan cepat mengalami penurunan mutu hanya dalam hitungan jam.
Oleh karena itu, pemakaian mesin es modern menjadi solusi utama bagi nelayan, pelaku tambak, hingga pabrik pengolahan ikan.

Berikut ini adalah 10 penggunaan utama mesin es dalam industri perikanan yang menunjukkan betapa pentingnya teknologi ini dalam rantai pasok hasil laut.


1. Menjaga Kesegaran Ikan Setelah Ditangkap

Segera setelah ikan diangkat dari laut, suhu tubuhnya harus diturunkan dengan cepat agar bakteri tidak berkembang.
Mesin es digunakan untuk memproduksi es serpih atau es slurry yang langsung dicampurkan ke dalam wadah ikan.
Pendinginan cepat ini menjaga tekstur dan warna ikan tetap segar sampai tiba di pelabuhan.


2. Penyimpanan Sementara di Atas Kapal

Kapal penangkap ikan biasanya dilengkapi dengan kotak pendingin atau palka yang berisi es hasil dari mesin es di darat.
Es tersebut digunakan untuk menjaga ikan tetap dalam suhu rendah selama perjalanan di laut.
Mesin es dengan kapasitas besar bahkan bisa ditempatkan langsung di kapal besar untuk produksi mandiri.


3. Pengawetan Ikan di Pelabuhan atau Tempat Pendaratan

Begitu ikan tiba di darat, mesin es di pelabuhan akan digunakan untuk memperpanjang masa simpan sebelum didistribusikan ke pasar atau pabrik pengolahan.
Jenis es yang sering dipakai adalah flake ice karena cepat mendinginkan dan mudah merata di seluruh permukaan ikan.


4. Pendinginan Bahan Baku di Pabrik Pengolahan

Pabrik pengolahan ikan memerlukan suhu rendah yang stabil sebelum bahan diolah lebih lanjut.
Es dari mesin otomatis digunakan dalam proses pencucian, pemotongan, hingga pembekuan cepat.
Proses ini memastikan bahan tetap higienis dan memenuhi standar ekspor.


5. Distribusi Ikan ke Pasar Lokal dan Nasional

Dalam proses pengiriman, es menjadi media pendingin alami yang aman dan hemat energi.
Mesin es block sering digunakan untuk memproduksi balok besar yang kemudian dihancurkan sesuai kebutuhan di truk pendingin.
Pendinginan selama distribusi ini sangat penting agar ikan sampai ke konsumen dalam kondisi prima.


6. Penyimpanan Hasil Tambak dan Budidaya

Pelaku budidaya ikan, seperti lele atau nila, menggunakan es untuk menurunkan suhu air saat panen agar ikan tidak stres.
Mesin es berkapasitas menengah membantu mereka menjaga kualitas ikan hidup atau hasil olahan sebelum dijual.


7. Produksi Es untuk Pasar Ikan Tradisional

Banyak pasar ikan tradisional menggunakan es batu dalam jumlah besar setiap hari.
Mesin es otomatis digunakan untuk memastikan pasokan es tetap tersedia dan higienis.
Kehadiran mesin sendiri membuat penjual tidak tergantung pada pemasok luar dan bisa menghemat biaya harian.


8. Proses Ekspor Ikan dan Hasil Laut

Produk ikan ekspor memerlukan standar rantai dingin yang ketat (cold chain).
Mesin es flake atau slurry digunakan di tahap awal sebelum ikan masuk ruang pembekuan.
Dengan suhu yang tepat, kualitas ikan tetap memenuhi standar internasional hingga sampai ke negara tujuan.


9. Pendinginan Udang dan Cumi di Unit Pengolahan

Komoditas seperti udang dan cumi sangat sensitif terhadap perubahan suhu.
Mesin es slurry banyak digunakan untuk menstabilkan suhu selama pencucian dan penimbangan.
Tekstur dan warna alami produk bisa tetap terjaga berkat pendinginan lembut dari jenis es ini.


10. Mendukung Program Ketahanan Pangan Laut

Dalam skala besar, penggunaan mesin es membantu pemerintah dan industri menjaga stabilitas pasokan ikan segar.
Dengan penyimpanan yang lebih lama dan kualitas yang terjaga, potensi kerugian akibat pembusukan bisa ditekan.
Hal ini mendukung efisiensi logistik sekaligus meningkatkan nilai ekonomi hasil laut Indonesia.